Cirebon, Kamis, 04 Agustus 2023, Bappelitbangda Kota Cirebon melaksanakan Rapat Persiapan Kajian Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Cirebon di Ruang Rapat Bappelitbangda Kota Cirebon pada pukul 09.00 WIB.

Acara ini dibuka dan dipandu oleh Bapak Drs. Hanry David, AP, M.Si selaku Sekretaris Bappelitbangda Kota Cirebon. Menurut beliau Kajian kebijakan penanggulangan kemiskinan Kota Cirebon harus disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik khas kemiskinan di Kota Cirebon. Inflasi yang dirasakan oleh masyarakat dapat lebih tinggi dibandingkan dengan angka inflasi yang telah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik pertahunnya sehingga perlu dilakukan kajian untuk mendalami kemiskinan di Kota Cirebon. Bapak Irwan M. Mayland S.Sos. selaku Kepala Bidang penelitian dan Pengembangan menyatakan bahwa Kajian kebijakan penanggulangan kemiskinan Kota Cirebon akan mengarah ke penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2024-2026. SPKD 2018-2023 tidak dibuat, hanya ada SPKD 2015-2018, sehingga data-data yang diperlukan dapat diambil dari RPJMD 2018-2023.
Dr. Kartono selaku Ketua Tim Kelitbangan, dalam paparannya menyatakan kajian ini dimaksudkan untuk mendapatkan potret atas upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon secara empiris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapat gambaran kondisi kemiskinan di Kota Cirebon, kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon, meliputi legislasi, kelembagaan dan penganggaran; mendapatkan gambaran perkembangan kemiskinan terhadap isu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan gender (crosscutting issue); mendapatkan gambaran lokasi prioritas penanggulanan kemiskinan di Kota Cirebon; mendapatkan gambaran lokasi prioritas penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon; mendapatkan gambaran kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon di masa mendatang; serta memberikan rekomendasi kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan. Keluaran dari kegiatan ini adalah laporan awal, laporan antara, laporan akhir dan executive summary.
Data collecting akan dilakukan oleh surveyor untuk melakukan wawancara dan survey, serta akan dilaksanakan FGD sebanyak 1-2 kali. Kajian akan dilakukan selama dua bulan pada bulan Agustus dan September.
Dr. Kartono selaku Ketua Tim Kelitbangan, dalam paparannya menyatakan kajian ini dimaksudkan untuk mendapatkan potret atas upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon secara empiris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapat gambaran kondisi kemiskinan di Kota Cirebon, kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon, meliputi legislasi, kelembagaan dan penganggaran; mendapatkan gambaran perkembangan kemiskinan terhadap isu pendidikan, kesehatan, lingkungan dan gender (crosscutting issue); mendapatkan gambaran lokasi prioritas penanggulanan kemiskinan di Kota Cirebon; mendapatkan gambaran lokasi prioritas penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon; mendapatkan gambaran kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di Kota Cirebon di masa mendatang; serta memberikan rekomendasi kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan. Keluaran dari kegiatan ini adalah laporan awal, laporan antara, laporan akhir dan executive summary.
Data collecting akan dilakukan oleh surveyor untuk melakukan wawancara dan survey, serta akan dilaksanakan FGD sebanyak 1-2 kali. Kajian akan dilakukan selama dua bulan pada bulan Agustus dan September.