Halal bi halal sudah menjadi tradisi di Indonesia, walaupun kata halal bi halal merupakan kata dari Bahasa Arab namun orang Arab tidak akan mengerti maknanya karena halal bi halal ini hanya ada di Indonesia dan merupakan kreasi sendiri orang Indonesia. Makna halal bi halal bertujuan untuk menciptakan keharmonisan antar sesama manusia. Jadi walaupun merupakan kata kreasi tersendiri dari orang Indonesia, hakikat halal bi halal adalah hakikat ajaran Al-Quran.

Seluruh karyawan/i BPPPPD baik PNS maupun NON PNS menggelar acara tersebut di Ruang Gotrasawala pada pukul 09.00 WIB. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala BPPPPD sebagai sambutan awal beliau mengucapkan Minal Aidzin walfaidzin Mohon Maaf Lahir & Bathin. Halal Bi halal kali ini sedikit berbeda karena disini kami hanya berkumpul tanpa adanya jabat tangan dan berpelukan.

Makna halal bi halal yaitu silaturahmi dan saling memaafkan. Seperti yang telah diketahui, halal bi halal adalah kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan yang merupakan risalah islam, dan makna halal bi halal ini tidak terbatas hanya pada saat idul fitri saja. Adapun tujuannya adalah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut:

“Barangsiapa yang telah menganiaya kepada orang lain baik dengan cara menghilangkan kehormatannya ataupun dengan sesuatu yang lain maka mintalah halalnya pada orang tersebut seketika itu, sebelum adanya dinar dan dirham tidak laku lagi (sebelum mati). Apabila belum meminta halal sudah mati, dan orang yang menganiaya tadi mempunyai amal sholeh maka diambilah amal sholehnya sebanding dengan penganiayaannya tadi. Dan apabila tidak punya amal sholeh maka amal jelek orang yang dianiaya akan diberikan pada orang yang menganiaya”. (HR. Al Bukhori)