Dalam Coastal Clean up ini, ratusan masyarakat dari berbagai daerah di sekitar Cirebon ramai-ramai membawa peralatan kebersihan untuk memungut sampah di bibir pantai Pelabuhan Cirebon.

Bahkan, Siti Nurbaya(Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) dan Walikota serta Wakil Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis dan Hj. Eti Herawati ikut langsung memungut sampah yang didominasi oleh plastik. Siti Nurbaya menilai, Cirebon dan Indramayu memiliki potensi kelautan yang luar biasa sehingga kebersihan dan kelestarian lautnya harus terus dijaga. 

“Seperti kata kang Emil (Gubernur Jabar,red), Cirebon bagian penting dari Jawa Barat dan Indonesia. Di sini nantinya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, lautnya harus dijaga. Pantai itu memiliki potensi yang bagus baik dari segi ekonomi maupun wisata,” katanya.

Siti Nurbaya menambahkan, sejak tahun 2015 lalu, KLHK telah melakukan gerakan Aksi Bersih-Bersih Pantai atau “Coastal Cleanup” di berbagai wilayah di Indonesia. Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan bersih-bersih pantai ini selanjutnya ditimbang untuk diketahui dan dipilih jenisnya. Selanjutnya sampah tersebut akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) untuk dikelola.

Menurutnya, sampah yang tersebar di laut sebagian besar berasal dari aktivitas di darat. Bahkan, dalam 1 meter persegi, terdapat total 106 kilogram sampah campuran. Dengan gambaran seperti ini, maka hal yang wajar apabila dunia internasional menempatkan Indonesia pada urutan kedua dengan sampah terbanyak di lautan.

Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis mengatakan, kedatangan Menteri LHK ini menjadi tenaga tambahan untuk membersihkan pantai di Kota Cirebon. Azis juga mengajak masyarakat Kota Cirebon untuk mematahkan penilaian dunia yang menyatakan Indonesia berada di urutan kedua yang sampahnya terbanyak di lautan.

“Kita harus tepis anggapan tersebut. Caranya apa ya dengan berupaya menjaga pantai kita dari berbagai macam sampah yang ada. Mulai saat ini mari kita sama- sama gelorakan bersih- bersih sampah kepada masyarakat,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.