Dalam rangka kunjungan kerja sebagai studi komparasi pembangunan infrastruktur Cekungan Penampung (Retention Basin) yang berfungsi untuk mengatur pengairan tanaman dan menampung suplai air hujan. BPPPPD Kota Cirebon berkunjung ke Bappeda Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan lokus/fokus Embung Nglanggeran. Perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dilaksanakan pada Tanggal 12 s/d 14 Oktober 2017. Peserta kunjungan kerja adalah para pejabat struktural terkait dan pelaksana pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Cirebon.
Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah penduduk cukup besar. Berdasarkan hasil estimasi Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk Kabupaten Gunung Kidul tahun 2012 berjumlah 680.406 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 328.878 jiwa dan perempuan sebanyak 351.528 jiwa. Kabupaten Gunung Kidul mempunyai beragam potensi perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dan peternakan, hutan, flora dan fauna, industri, tambang serta potensi pariwisata yang salah satunya adalah Embung Nglanggeran. Pertanian yang dimiliki Kabupaten Gunung Kidul sebagian besar adalah lahan kering tadah hujan (± 90 %) yang tergantung pada daur iklim khususnya curah hujan. Lahan sawah beririgasi relatif sempit dan sebagian besar sawah tadah hujan. Sumberdaya alam tambang yang termasuk golongan C berupa: batu kapur, batu apung, kalsit, zeolit, bentonit, tras, kaolin dan pasir kuarsa. Kabupaten Gunung Kidul juga mempunyai panjang pantai yang cukup luas terletak di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, membentang sepanjang sekitar 65 Km dari Kecamatan Purwosari sampai Kecamatan Girisubo. Potensi hasil laut dan wisata sangat besar dan terbuka untuk dikembangkan. Potensi lainnya adalah industri kerajinan, makanan, pengolahan hasil pertanian yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Salah satu potensi wisata yang ada di Kabupaten Gunung Kidul yang telah diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X tepatnya pada bulan Februari 2013 adalah Embung Nglanggeran yang merupakan telaga buatan dengan fungsi utamanya untuk pengairan dan obyek wisata. Adapun yang diairi adalah kebun buah yang ada di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Embung Nglanggeran terletak di wilayah Administrasi Dusun Nglanggeran Wetan Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan dan pengembangan Kawasan Embung Nglanggeran didanai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Gunung Kidul. Aspek pendanaan selain dari anggaran pemerintah dilakukan melalui pemberdayaan/swadaya warga masyarakat, serta bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, sehingga pelaksanaan kegiatan dan peningkatan pembangunan Embung Nglanggeran menjadi maksimal.
Berdasarkan hasil kunjungan kerja tersebut, serta proses yang telah dilakukan terhadap penentuan kebijakan penyediaan air bersih dengan menggunakan metode pembangunan embung diharapkan bisa dijadikan percontohan di Kota Cirebon untuk beberapa lokasi yang berpotensi terhadap masalah rawan air bersih. Adapun pertimbangan secara teknis akan dilakukan kajian yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi terhadap studi kelayakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Cirebon.

 

Penyambutan oleh Pemda Guning Kidul.

 

 

 

 

 

Mencicipi hasil pertanian di sekitar Embung berupa Singkong, Pisang, Kacang Tanah dan olahan Coklat.
Paparan oleh Pemda Gunung Kidul.

 

 

Sambutan Kepala BPPPPD Kota Cirebon selaku Pimpinan Rombongan.
Sambutan Kepala Bappeda Gunung Kidul selaku Tuan Rumah.
Paparan tentang Embung NglANGGERAN oleh Kepala Bappeda Gunung Kidul.

 

 

 

 

 

Jalan Menanjak Menuju Lokasi Embung

 

Gedung Taman Teknologi Pertanian dilihat dari atas Bukit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.